RANCANG BANGUN PENDETEKSI GAS CO DAN H2S SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DI KAWAH GUNUNG IJEN

  • Subono Subono Teknik Informatika, Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Alfin Hidayat Teknik Informatika, Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Akhmad Afandi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Banyuwangi

Abstract

Gunung Ijen di Banyuwangi merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia dengan ketinggian 2443 mdpl. Gunung ijen terkenal dikalangan wisatawan domestik maupun luar negeri karena fenomena alam api biru dan penambang belerang tradisional. Permasalahan utama adalah munculnya gas beracun secara mendadak. Gas beracun yang muncul dari kawah dalam konsentrasi tinggi sangat berbahaya. Berdasarkan keterangan dari Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, gas beracun gunung ijen telah menelankorban  sekitar 70 orang sampai tahun 2013. Kondisi wilayah kawah terjal, berbatu, licin, curam dengan kemiringan hingga 450, sehingga diperlukan sistem peringatan dini (Early Warning System) untuk mendeteksi kandungan gas beracun konsentrasi tinggi melalui perangkat sensor. Perangkat sensor yang digunakan sesuai kondisi geografis dari kawah ijen yaitu mudah dalam penempatan, dapat dipindah sesuai kebutuhan keadaan dan mampu saling komunikasi dengan perangkat sensor yang lain termasuk berkomunikasi dengan server melalui jaringan sensor nirkabel (Wireless Sensor Network). Sistem komunikasi antar sensor node menggunakan singlehop. Daya jangkau perangkat zigbee sampai 200 meter tanpa halangan.  Tingkat efisiensi konsumsi arus listrik maksimal 35 mA dibutuhkan untuk mengirim data gas beracun CO dan H2S dari sensor MQ-9 dan MQ-136. Peringatan dini munculnya gas beracun dapat dideteksi dengan baik maka timbulnya korban jiwa dapat berkurang

Published
2018-12-01
How to Cite
SUBONO, Subono; HIDAYAT, Alfin; AFANDI, Akhmad. RANCANG BANGUN PENDETEKSI GAS CO DAN H2S SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DI KAWAH GUNUNG IJEN. Jurnal Ilmiah Flash, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 105-112, dec. 2018. ISSN 2614-1787. Available at: <http://584303.6x2rp.group/index.php/flash/article/view/293>. Date accessed: 28 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.32511/flash.v4i2.293.
Section
Articles