MODEL ESTIMASI KARAKTERISTIK MODUL PHOTOVOLTAIC POLYCRYSTALLINE DAN MONOCRYSTALLINE 50 WP

  • Rusman Sinaga Politeknik Negeri Kupang
  • Marthen Dangu Elu Beily Politeknik Negeri Kupang

Abstract

Rasio elektrifikasi di Kabupaten Kupang masih 60%. Rata-rata rumah tangga yang belum mendapatkan pasokan listrik berada di perdesaan terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan PLN. Alternatif yang paling baik dalam penyediaan sumber energi listrik di perdesaan Kabupaten Kupang yang belum terjangkau oleh jaringan PLN adalah menggunakan modul PV. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efisiensi modul PV bahan monocrystalline dengan polycrystalline dan menemukan model estimasi karakteristik modul PV pada saat musim kemarau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi yaitu melakukan pengukuran variabel SR, S, ISC dan VOC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul PV monocrystalline lebih efisien dibandingkan dengan modul PV polycrystalline. Pada penggunaan modul PV monocrystalline, model estimasi persamaan regresi adalah Isc = 0.0009 SR + 1.9497 dan Voc = 28.02 - 0.2683 S. Pada penggunaan modul PV polycrystalline model estimasi persamaan regresi adalah Isc = 0.001 SR + 1.6649 dan Voc = 25.644 - 0.2196 S.

Published
2019-06-01
How to Cite
SINAGA, Rusman; DANGU ELU BEILY, Marthen. MODEL ESTIMASI KARAKTERISTIK MODUL PHOTOVOLTAIC POLYCRYSTALLINE DAN MONOCRYSTALLINE 50 WP. Jurnal Ilmiah Flash, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 10-15, june 2019. ISSN 2614-1787. Available at: <http://584303.6x2rp.group/index.php/flash/article/view/627>. Date accessed: 28 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.32511/flash.v5i1.627.
Section
Articles