Stabilisasi Tanah Menggunakan Abu Kayu Terhadap Tanah Lunak Bengkalis

Main Article Content

Rio Zambika Ferry Fatnanta Muhardi Muhardi

Abstract

Tanah lunak berkaitan dengan tanah-tanah yang jika tidak dikenali dan diselidiki secara berhati-hati dapat menyebabkan masalah ketidakstabilan dan penurunan jangka panjang yang tidak dapat ditolerir, mempunyai kuat geser yang rendah dan kompresibilitas yang tinggi. Peningkatan jumlah sampah yang tidak diikuti oleh perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan sampah mengakibatkan permasalahan sampah menjadi lebih serius. Salah satu cara menangani permasalahan tanah lunak adalah dengan cara stabilisasi. Adapun kajian yang akan dilakukan adalah bagaimana pengaruh abu sampah dalam hal ini berupa abu kayu terhadap stabilisasi tanah lunak di pulau Bengkalis dengan kadar campuran abu kayu yang berbeda-beda dan diharapkan dapat meningkatkan kekuatan tanah serta mengurangi dampak permasalahan sampah yang ada. Selain itu juga digunakan bahan lain sebagai pembanding yaitu kapur (CaO) dan kombinasi antara abu kayu dan kapur (CaO). Dari hasil pengujian, kuat tekan bebas (UCS) semakin meningkat seiring bertambahnya waktu pemeraman, namun regangannya berbanding terbalik nilainya semakin kecil, hal ini dikarenakan pada kondisi awal pemeraman, tanah masih dalam kondisi seperti semula dan bersifat lunak, semakin lama tanah akan mengalami pengeringan sedikit demi sedikit dan menjadikan tanah tersebut menjadi lebih getas. Proses perendaman tanah menyebabkan terjadinya penurunan nilai UCS yang besar, makin lama perendaman dilakukan semakin kecil nilai UCSnya. Nilai kuat tekan bebas tanah dipengaruhi oleh proses pencampuran, kadar air, persentase campuran dan lamanya pemeraman (curing).


 

Article Details

How to Cite
ZAMBIKA, Rio; FATNANTA, Ferry; MUHARDI, Muhardi. Stabilisasi Tanah Menggunakan Abu Kayu Terhadap Tanah Lunak Bengkalis. JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 05-17, apr. 2019. ISSN 2621-9786. Available at: <http://584303.6x2rp.group/index.php/jutek/article/view/286>. Date accessed: 28 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.32511/juteks.v4i1.286.
Section
Articles

References

Pedoman Kimpraswil, 2002, Panduan Geoteknik 1 (Proses Pembentukan dan Sifat-Sifat Dasar Tanah Lunak), Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Jakarta.
Bowles, J.E., 1991, Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah, Erlangga, Jakarta.
Republik Indonesia. 2008, Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Jakarta.
Braja M. Das., 1993. Mekanika Tanah (Prinsip – prinsip Rekayasa Geoteknis), Jilid I, Erlangga, Jakarta.
Safrizal., 2014, Distributed Generation Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Kota (PLTs) Type Incinerator Solusi Listrik Alternatif Kota Medan, dalam Prosiding SNATIF Ke-1 Tahun 2014, Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah.
Hary Christady Hardiyatmo, 2010, Stabilisasi Tanah (Untuk Perkerasan Jalan), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Hicks, R.G., 2002, Alaska Soil Stabilization Design Guide, Departemen of Transportation and Public Facilities
Hary Christady Hardiyatmo, 2002, Mekanika Tanah I, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
SNI 3423 : 2008, Cara Uji Analisis Ukuran Butiran Tanah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
SNI 1964 : 2008, Cara Uji Berat Jenis Tanah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
SNI 1966 : 2008, Cara Uji Penenetuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
SNI 1742 : 2008, Cara Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
SNI 3638 : 2012, Metode Uji Kuat Tekan Bebas Tanah Kohesif, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.