WISATA EDUKASI BERBASIS BUDAYA (KAJIAN PELESTARIAN BUDAYA)
Abstract
Globalisasi melahirkan media informasi yang beragam. Imbasnya beragam pula, mulai dari akses informasi secepat kilat, hingga potensi penyebaran paham atau tradisi baru di tengah-tengah masyarakat. Dampak yang beragam ini tak selamanya baik, misalnya penyalahgunaan media itu sendiri, serta degradasi tradisi lokal yang disebabkan adanya referensi gaya hidup yang beragam, yang kemudian mengancam keberadaan tradisi dan produk budaya lokal. Dengan demikian upaya pelestarian budaya perlu dimaksimalkan sejalan dengan gempuran infomasi yang tak terbatas ini. Penelitian ini berisi tentang diskusi serta penyajian gambaran seberapa besar peluang pariwisata dengan konsep eduwisata mampu diandalkan sebagai salah satu media belajar budaya pada pendidikan formal. Penelitian ini diadakan di Kota Kupang sebagai Ibu Kota provinsi NTT yang memiliki beragam tradisi sera produk budaya. Metode deskriptif, berupa observasi dan wawancara mendalam terhadap pelaku usaha wisata, pendidik dan pemerintah. Diikuti penelusuran literatur dan analisa data sekunder yang diperoleh dari artikel, serta media informasi lainnya yang berkaitan dengan kajian ini. Terdapat beberapa pandangan yang mengaperesiasi gagasan ini, namun perlu ada dukungan dan projek lanjutan mengenai pertimbangan lain tentang potensi penerapan pembelajaran budaya dengan konsep eduwisata.