DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA DESTINASI PARIWISATA BUDAYA DI DESA LAMALERA KABUPATEN LEMBATA

  • Yudha Eka Nugraha Politeknik Negeri Kupang

Abstract

COVID-19 membawa dampak yang berkepanjangan dalam kehidupan manusia. Mulai dari pembatasan mobilitas sosial sampai dengan kerugian yang dirasakan oleh sektor ekonomi terkhusus di Indonesia. Salah satu daya tarik wisata budaya yang menggantungkan ekonomi pada sektor pariwisata adalah Desa Wisata Lamalera B di Kabupaten Lembata. Produk pariwisata berbasis budaya telah menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat contohnya seperti pasar barter, produk souvenir berbahan dasar tulang paus, prosesi ritual berburu, usaha homestay, usaha makan dan minum dan usaha pendukung pariwisata lainnya. Selama pandemi, penurunan jumlah kunjungan wisatawan mencapai angka 90% bahkan menyentuh angka nol dan sangat berdampak pada pendapatan ekonomi masyarakat lokal dari sektor pariwisata. Dampak pandemi pada unit usaha pariwisata di Lamalera terlihat pada unit usaha homestay, makanan, minuman, dan usaha kreatif. Sedangkan untuk tradisi budaya seperti ritual perburuan paus dan pasar barter tetap dilaksanakan seperti biasanya.

Published
2022-10-16
How to Cite
NUGRAHA, Yudha Eka. DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA DESTINASI PARIWISATA BUDAYA DI DESA LAMALERA KABUPATEN LEMBATA. TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 37-46, oct. 2022. ISSN 2685-4511. Available at: <http://584303.6x2rp.group/index.php/tourism/article/view/886>. Date accessed: 28 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.32511/tourism.v5i1.886.